Tes Intelegensi Umum (TIU) || Materi – Antonim

Materi Tes Intelegensi Umum (TIU) Tentang Antonim
bantalmateri.com – Tes antonim ini cukup sederhana, yaitu menguji peserta untuk menentukan lawan dari suatu kata dengan cara mencari lawan kata atau kata yang memiliki makna/definisi yang bertentangan dengan kata tertentu. Pada saat mengerjakan jenis tes ini sangat diharapkan peserta mampu berkonsentrasi dengan baik, karena terkadang pilihan jawaban yang disediakan ada kata-kata pengecoh (yang merupakan sinonim dari kata pada soal). Oleh karena itu, ketelitian sangatlah diperlukan.

Materi Tes Intelegensi Umum (TIU)

Layaknya tes sinonim, tes antonim juga untuk mengukur seberapa luas wawasan seseorang. Orang yang mengenali banyak kata biasanya adalah orang yang rajin membaca, terutama kata-kata yang berasal dari disiplin ilmu yang beragam.
Contoh:
PROLOG >< . . .
A.   Pembukaan
B.   Penutup
C.   Dialog
D.   Monolog
E.   Pendahuluan
Jawaban: B
Pembahasan:
Prolog adalah pembukaan atau pendahuluan sehingga antonimnya adalah penutup.

Tips Belajar Antonim

  1. Tingkatkan kemampuan perbendaharaan kata dengan memperbanyak membaca buku ataupun membaca berita dari media cetak, dan mendengarkan berita dari media massa.
  2. Cari tahu arti perbendaharaan kata yang belum Anda ketahui dengan membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Anda juga bisa mengunjungi situs Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/
  3. Perkayalah perbendaharaan kata dalam bahasa Inggris karena hal tersebut sangat membantu dalam menyelesaikan soal.
  4. Hindari menghabiskan waktu untuk menjawab hanya satu soal karena penasaran. Karena waktu yang diberikan sangat terbatas, maka Anda sebaiknya mengerjakan soal ini dengan cepat dan teliti.
  5. Hati-hati dan konsentrasi! Pada saat mengerjakan soal tes antonim, jangan sampai Anda berpikir bahwa Anda sedang mencari sinonim/persamaannya. Ini sering terjadi pada peserta tes, ia tidak sadar telah mencari jawaban yang merupakan sinonimnya, bukan lawan katanya. Apalagi biasanya soal Sinonim dan Antonim berdekat waktu pengerjaannya sehingga memungkinkan peserta tes kurang konsentrasi dalam mengerjakan soal. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam memahami perintah soal dan memilih jawaban yang tepat. ingat bahwa Anda sedang mencari antonim (lawan kata) dari sebuah kata. Oleh karena itu, jangan sampai terjebak dengan kata pada pilihan ganda yang merupakan sinonim soal. Konsentrasi penuh sangat diperlukan di sini.

Kamus Antonim

A

Abadi            

>< 

Fana, konkret

Abolisi

>< 

Pemberatan

Absurd

>< 

Masuk akal

Abstrak

>< 

Konkret

Acuh

>< 

Tidak mau tahu

Adik

>< 

Kakak

Adiluhung

>< 

Hina

Ahli

>< 

Awam, amatir

Aktual

>< 

Kedaluarsa

Akuisisi

>< 

Pengeluaran

Alam fana

>< 

Alam kubur

Amal

>< 

Perbuatan

Amar

>< 

Larangan

Amatir

>< 

Kampiun, ahli

Anak

>< 

Ibu

Anggara

>< 

Sengsara

Angkaraanomali

>< 

Gembira

Antagonis

>< 

Normal

Antipati

>< 

Protagonis

Antonim

>< 

Simpati

Apatis

>< 

Sinonim

Apriori

>< 

Antusiasme, acuh

Aristikrat

>< 

Aposteriori, menyelidik

Asli

>< 

Jelata

Atrofi

>< 

Duplikat

Autentik

>< 

Pembesaran

Awam

>< 

Palsuahli, pakar

 

B

Badung

>< 

Penurut

Bahadun

>< 

Pengecut

Baka

>< 

Fana

Berdikari

>< 

Bergantung

Berhasil

>< 

Gagal

Berpihak

>< 

Bertentangan

Bersih

>< 

Kotor

Bersimbah

>< 

Kering

Besar

>< 

Kecil

Bongsor

>< 

Kerdil

Bulat

>< 

Bola

Bukit

>< 

Lembah, ngarai

 

C

Canggih

>< 

Sederhana

Cerewet

>< 

Pendiam

Chaos

>< 

Normal

Cucu

>< 

Kakk

Curam

>< 

Landai

Curang

>< 

Sportif

 

D

Daif

>< 

Kuat

Debit

>< 

Kredit (pengeluaran)

Deduksi

>< 

Induksi

Degenerasi

>< 

Kemajuan

Delusi (khayal)

>< 

Nyata

Demosi

>< 

Promosi

Dependen

>< 

Independen, mandiri

Deskriptif

>< 

Fiktif

Destruktif

>< 

Konstruktif

Deteriorasi

>< 

Kemajuan

Diam

>< 

Mobilitas

Dinamis

>< 

Statis

Diskrepansi

>< 

Kecocokan

 

E

Eklektik

>< 

Tidak pilih-pilih

Eksekutif

>< 

Legislatif

Eksentrik

>< 

Internal

Eksplisit

>< 

Implisit

Ekspresi

>< 

Impresi

Elastis

>< 

Kaku

Elusif

>< 

Mudah dipahami

Enmity

>< 

Amity

Emigrasi

>< 

Imigrasi

Empati

>< 

Tidak peduli

Epilog

>< 

Prolog

Eternal

>< 

Fana

 

F

Fakir

>< 

Berada

Fana

>< 

Abadi

Fiksi

>< 

Realita

Fisik

>< 

Mental

Fonem

>< 

Morfem

 

G

Gagal

>< 

Berhasil

Galib

>< 

Khusus

Gasal (ganjil)

>< 

Genap

Gawat

>< 

Tenteram

Gegai

>< 

Kuat, kokoh

Gelap

>< 

Terang

Generik

>< 

Khusus

Gentar

>< 

Berani

Gembira

>< 

Gelisah

Gersang

>< 

Subur

Gulita

>< 

Benderang

 

H

Hadir

>< 

Absen

Hampa

>< 

Berisi

Heterogen

>< 

Homogen

Hidup

>< 

Mati

Higienis

>< 

Kotor

Hina

>< 

Mulia

Hirau

>< 

Lalai

Homogen

>< 

Heterogen

Horizontal

>< 

Vertikal

 

I

Ibu

>< 

Anak

Imigrasi

>< 

Emigrasi

Independen

>< 

Dependen

Induksi

>< 

Deduksi

Inferior

>< 

Superios

Inflasi

>< 

Deflasi

Inklusif

>< 

Kecuali

Input (masukan)

>< 

Output (keluaran)

Insidental

>< 

Rutin

Insinuasi

>< 

Terang-terangan

Internal

>< 

Eksternal

Intro

>< 

Penutup

Isolator (penghambat)

>< 

Konduktor (pengantar)

 

J

Jaga

>< 

Tidur

Jahat

>< 

Baik

Jauh

>< 

Dekat

Jawab

>< 

Tanya

 

K

Kaku

>< 

Elastis

Kaleidoskop

>< 

Seragam

Kapabel

>< 

Bodoh

Kebal

>< 

Lemah

Kebijakan

>< 

Kecerobohan

Kedaluwarsa

>< 

Aktual

Kendala

>< 

Pendukung

Kerdil

>< 

Bongsor

Kesempatan

>< 

Hambatan

Khas

>< 

Umum

Kohesi

>< 

Adhesi

Kolektif

>< 

Personal

Konduktor

>< 

Penghambat

Konkaf

>< 

Konveksuraian

Konklusif

>< 

Proposisi

Konkret

>< 

Abstrak

Konservasi

>< 

Eksploitasi

Konsonan

>< 

Vokal

Konstruktif (membangun, memperbaiki)

>< 

Destruktif (merusak)

Konsumen

>< 

Penghasil

Kontinu

>< 

Terputus-putus

Konveks (cembung)

>< 

Konkaf (kecung)

Konvergen

>< 

Bercabang

Krusial

>< 

Sepele

 

L

Laba (untung, profit)

>< 

Rugi

Labil

>< 

Tetap

Lancung

>< 

Asli

Landai

>< 

Curam

Laten

>< 

Tampak

Legal

>< 

Ilegal

Legislatif

>< 

Eksekutif

Longgar

>< 

Tegas

 

M

Makar

>< 

Jujur, muslihat

Mandiri

>< 

Bergantung

Maya

>< 

Nyata

Mayor

>< 

Minor

Mobilitas

>< 

Diam

Modern

>< 

Tradisional

Monoton

>< 

Berubah-ubah

Muda

>< 

Tua

Muskil

>< 

Mungkin

 

N

Nahas

>< 

Untung

Negasi

>< 

Konfirmasi

Netral

>< 

Berpihak

Nisbi

>< 

Mutlak

Niskala

>< 

Berwujud

Nomaden, nomadik

>< 

Menetap

Normal

>< 

Anomali, abnormal

Nyalang

>< 

Terpejam

 

O

Objektif

>< 

Subjektif

Obsolet

>< 

Baru

Ofensif (serangan)

>< 

Defensif (pertahanan)

Oponen

>< 

Kawan

Optimis

>< 

Pesimis

Orodoks

>< 

Modern

Otokrasi

>< 

Demokrasi

Output (keluaran)

>< 

Input (masukan)

 

P

Pancarona

>< 

Sewarna

Pandir

>< 

Pintar

Panjang

>< 

Pendek

Pasti

>< 

Spekulasi

Pejal

>< 

Berongga

Penting

>< 

Remeh

Pertemuan

>< 

Perpisahan

Pewaris

>< 

Perintis

Plural

>< 

Tunggal

Poligami

>< 

Monogami

Pra (sebelum)

>< 

Pasca (sesudah)

Praktis

>< 

Teoretis

Prefiks (awalan)

>< 

Sufiks (akhiran)

Presensi (kehadiran)

>< 

Absen, mangkir

Progresif

>< 

Regresif

Proletar

>< 

Kapitalis

Prolog

>< 

Epilog

Prominen

>< 

Biasa

Proposisi

>< 

Reaksi

Protagonis

>< 

Antagonis

Putus

>< 

Sambung

 

Q

Quasi

>< 

Nyata

 

R

Rabun

>< 

Jelas

Rawan

>< 

Aman

Remisi

>< 

Penambahan

Rero

>< 

Progress

Revolusi

>< 

Evolusi

Rongga

>< 

Rapat

 

S

Sederhana

>< 

Canggih

Sekarang

>< 

Esok

Sekuler

>< 

Keagamaan

Semacam

>< 

Beraneka

Senang

>< 

Merana

Separasi

>< 

Penyatuan

Simpati

>< 

Antipati

Sinkron

>< 

Sumbang

Skeptis

>< 

Yakin

Sporadis

>< 

Sering

Sportif

>< 

Curang

Stabil

>< 

Labil

Stagnan

>< 

Berubah

Sumbang

>< 

Benar, selaras, sesuai

Surai

>< 

Berhimpun

 

T

Takeoff

>< 

Landing

Takzim

>< 

Acuh

Tanya

>< 

Jawab

Teks

>< 

Konteks

Tentatif

>< 

Pasti

Terbit

>< 

Tenggelam

Terkatung

>< 

Terbenam

Tertib

>< 

Kacau

Tesis

>< 

Antitesis

Tetiran

>< 

Asli

Tinggi

>< 

Rendah

Tua

>< 

Muda

 

U

Ultima

>< 

Awal

Umum

>< 

Khusu, khas

Universal

>< 

Prasial

Utopis

>< 

Nyata

 

V

Vademekum

>< 

Kamus besar

Verbal

>< 

Tulisan

Virulen

>< 

Baik

Vokal

>< 

Konsonan

 

W

Waruga (tubuh)

>< 

Jiwa

Wreda (tua)

>< 

Muda

 


Demikian Materi Tes Intelegensi Umum (TIU) Bagian Antonim yang dapat dijadikan bahan belajar untuk persiapan CPNS dan PPPK atau P3K ke depannya dan juga Tes-Tes yang lainnya. Semoga Ringkasan Materi ini dapat bermanfaat dan begitu pula yang mau belajar bisa diloloskan dalam Tes CPNS dan PPPK atau P3K serta Tes-Tes lainnya. Aaamiinnn 👐👐👐
Jangan lupa untuk SUBSCRIBE 👪 (Klik lonceng di bawah-kanan layar Anda) dan berikan komentar atau masukan serta share postingan ini ke teman-teman untuk berkembangnya https://www.bantalmateri.com/ ini 😀. Terima kasih dan semoga bermanfaat. 😋😆

Ahmad Qolfathiriyus Firdaus

We are bantalmateri.com that utilizes the internet and digital media in delivering material, questions and even the form of discussion. In the current generation, online learning methods (commonly called daring) are considered closer to students who are very integrated and difficult to separate from technology. The emergence of technology has also facilitated the implementation of schools even though students and educators alike have to adapt.

No comments:

Post a Comment