BAHASA INDONESIA – MATERI PARAGRAF
bantalmateri.com – Postingan ini akan memberikan rangkuman BAHASA INDONESIA yang mudah dipahami tentang PARAGRAF beserta contoh soal dan pembahasannya. Silahkan disimak tentang Paragraf sebagai berikut.
◀ PENGERTIAN PARAGRAF ▶
Paragraf adalah bagian karangan yang terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitan secara utuh dan padu serta membentuk satu kesatuan pikiran. Dalam sebuah karangan yang utuh, fungsi utama paragraf adalah menandai awal ide atau gagasan baru. Fungsi yang lain adalah sebagai pengembangan lebih lanjut tentang ide sebelumnya atau sebagai penegasan terhadap gagasan yang diungkapkan sebelumnya. Paragraf sering disebut dengan istilah alinea.
◀ UNSUR PARAGRAF ▶
- Gagasan Utama
- Gagasan Penjelas
Gagasan utama adalah gagasan yang menjadi dasar pengembangan paragraf. Dalam sebuah paragraf, gagasan utama terletak pada kalimat utama atau kalimat topik.
Kalimat topik adalah kalimat yang merangkum gagasan secara menyeluruh dan mewakili kalimat-kalimat lain dalam sebuah paragraf.
Gagasan penjelas adalah gagasan yang berfungsi menjelaskan gagasan utama.
Gagasan penjelas terdapat pada kalimat penjelas atau kalimat pengembang, yaitu kalimat yang menjelaskan kalimat utama. Kalimat penjelas dapat berisi uraian, contoh, kutipan, ilustrasi, dan gambaran. Dalam sebuah paragraf, pada umumnya terdapat lebih dari satu kalimat penjelas.
◀ SYARAT PARAGRAF ▶
- Kesatuan (Unity)
- Kelengkapan (Completness)
- Koherensi (Coherence)
- Urutan Pikiran (Order)
Setiap paragraf hanya mengandung satu pikiran pokok, sehingga kalimat-kalimat penjelas yang terdapat di dalamnya harus mendukung pikiran pokok tersebut dan tidak boleh menyimpang.
Kelengkapan dalam sebuah paragraf berarti bahwa dalam kalimat-kalimat pengembang atau penjelas di dalam paragraf tersebut secara lengkap mendukung pikiran pokok. Sebaliknya, sebuah paragraf dikatakan ti dak lengkap jika kalimat penjelas belum mengembang kan pikiran pokok. Pikiran pokok hanya dikembangkan dan diperluas dengan pengulangan-pengulangan kata.
Aspek koherensi mengacu pada kepaduan atau kekom pakkan hubungan antarkalimat. Koherensi dapat dica pai menggunakan kata ganti, pemakaian bentuk pengu langan, dan ungkapan penghubung yang tepat.
Gagasan dalam sebuah paragraf diungkapkan dengan urutan pikiran yang teratur, sehingga pembaca dapat menangkap maksud penulis dengan mudah.
◀ CIRI PARAGRAF EFEKTIF ▶
- Hanya memiliki satu ide utama.
- Memiliki keterangan atau penjelasan yang relatif lengkap tentang ide utama.
- Menarik perhatian pembaca.
- Terorganisasi dengan baik.
◀ POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF ▶
Paragraf dapat dikembangkan menggunakan dua teknik pengembangan paragraf, yaitu susunan alami dan susunan logis.
- Susunan Alami
- Urutan Ruang (Spasial)
- Urutan Waktu (Kronologis)
- Susunan Logis
- Klimaks dan Antiklimaks
- Umum-Khusus atau Khusus-Umum
- Sebab-Akibat
- Definisi
- Perbandingan dan Pertentangan
- Klasifikasi
- Contoh-Contoh
- Syarat-Hasil
Paragraf yang dikembangkan dengan susunan alami mengenal dua macam urutan.
Pengembangan paragraf dengan urutan ruang atau spasial banyak ditemui pada paragraf deskripsi. Pembaca dibawa dari satu titik ke titik berikutnya dalam sebuah ruang, misalnya gambaran dari depan ke belakang, luar ke dalam, atas ke bawah, dan sebagainya.
Pengembangan paragraf dengan urutan waktu menggambarkan urutan terjadinya peristiwa, perbuatan, atau tindakan. Pola pengembangan paragraf ini terdapat pada paragraf narasi.
Paragraf dengan pengembangan susunan logis mengenal beberapa urutan yaitu sebagai berikut.
Pengembangan paragraf dengan cara ini dilakukan dengan merinci pikiran pokok. Gagasan disusun secara urut dari gagasan yang dianggap mempunyai kedudukan paling bawah/rendah/sederhana.
- Jika gagasan disusun dari urutan yang paling sederhana menuju urutan kompleks, paragraf tersebut dikembangkan dengan cara klimaks.
- Jika gagasan disusun dari urutan paling kompleks menuju urutan yang paling sederhana, pengembangan paragraf tersebut menggunakan cara antiklimaks.
Contoh:
Bentuk traktor mengalami perkembangan dari zaman ke zaman seiring dengan kemajuan teknologi yang dicapai umat manusia. Pada waktu mesin uap baru jaya-jayanya, ada traktor yang dijalankan dengan mesin uap. Pada waktu tank menjadi pusat perhatian orang, traktor pun ikut-ikutan diberi model seperti tank. Keturunan traktor model tank ini sampai sekarang masih dipergunakan orang, yaitu traktor yang memakai roda rantai. Traktor semacam ini adalah hasil perusahaan Carterpillar. Di samping Carterpillar, Ford pun tidak ketinggalan dalam pembuatan traktor dan alat-alat pertanian lainnya. Jepang pun tidak mau kalah bersaing dalam bidang ini. Produk Jepang yang khas di Indonesia terkenal dengan nama padi traktor yang bentuknya sudah mengalami perubahan dari model-model sebelumnya.
Cara ini paling banyak digunakan dalam pengembangan paragraf.
Cara umum-khusus dilakukan dengan meletakkan gagasan utama pada awal paragraf kemudian diikuti perincian-perincian. Paragraf yang dikembangkan dengan urutan umum-khusus menghasilkan paragraf deduktif.
Cara khusus-umum dimulai dengan perincian-perincian dan diakhiri dengan gagasan utama. Paragraf yang dikembangkan dengan urutan khusus-umum berbentuk paragraf induktif.
Contoh:
Dengan bahasa, manusia dapat menyampaikan ber macam-macam pikiran dan perasaan kepada sesama manusia. Dengan bahasa pula, manusia dapat mewarisi dan mewariskan semua pengalaman dan pengetahuannya. Seandainya manusia tidak berbahasa, alangkah sunyinya dunia ini. Memang bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.
Dalam pengembangan sebab-akibat, sebab ber fungsi sebagai gagasan utama dan akibat sebagai gagasan penjelas.
Contoh:
Seharusnya Indonesia telah menerapkan negara nem kesejahteraan sejak awal kemerdekaan. Program Jamsostek baru dimulai pada 1976 sehingga Indonesia tertinggal membentuk tabungan nasional. Padahal, Malaysia sudah memulainya sejak 1959. Akibatnya, saat krisis melanda Asia pada 1997/1998 Indonesia paling sulit untuk bangkit lagi. Oleh karena itu, Indonesia perlu melakukan reformasi penyelenggaraan program jaminan sosial.
Dilakukan dengan mengungkapkan definisi kemu dian dikembangkan dengan pikiran-pikiran penjelas yang mendukungnya.
Contoh:
Apakah psikologi itu? R.S. Woodworth berpendapat, "Psikologi adalah ilmu jiwa.", sedangkan menurut Crow dan Crow "Psikologi adalah kejiwaan manusia dalam berinteraksi dengan dunia sekitarnya.". Sementara itu, Santian mengemukakan bahwa psikologi merupakan perwujudan tingkah laku manusia.
Dilakukan dengan membandingkan atau memper tentangkan dua hal yang tingkatannya sama dan memiliki persamaan serta perbedaan.
Contoh:
Seruan "Kiri!" seorang penumpang angkot untuk turun dari mobil yang ditumpanginya, misalnya di Bandung, Amungkin tidak lazim di beberapa daerah lain seperti Manado, Gorontalo, dan Malaysia, yang membuat para rish penumpang serempak menengok ke kiri. Seperti halnya di Bandung, di Jakarta juga menggunakan seruan "Kiri" untuk menghentikan angkot. Akan tetapi, di Manado kata yang diserukan yaitu "Muka". Sementara itu, seruan "Minggir!" 67 lazim digunakan di daerah Lampung untuk menandakan ulu penumpang yang akan berhenti. Lain halnya dengan di Jud Padang, meskipun penumpang yang turun lebih dari satu atau mungkin seluruh penumpangan, kata seruan yang digunakan "Siko Cieh!" yang berarti "Di sini satu!"
Paragraf dimulai dengan pengungkapan konsep umum atau gagasan utama kemudian dikembangkan ke dalam kalimat-kalimat penjelas berupa klasifikasi dari gagasan utamanya.
Contoh:
Penyelidikan tentang temperamen dan watak manusia telah dilakukan sejak dahulu kala. Hippo Crates dan Galenus mengemukakan bahwa manusia dapat dibagi menjadi empat golongan menurut keadaan zat-zat cair yang ada dalam tubuhnya. Empat golongan tersebut yaitu sanguistis (banyak darah) yang sifatnya periang, gembira, optimis, dan lekas berubah ubah. Kolerisi (banyak empedu kuning) adalah manusia yang memiliki sifat garang, hebat, lekas marah, dan agresif. Flogmatis (banyak lendirnya) adalah manusia yang sifatnya tenang, tidak mudah berubah dan lamban. Terakhir, melankolis (banyak empedu hitam) memiliki sifat muram, tidak gembira, dan pesimis.
Kalimat-kalimat penjelas yang digunakan dalam paragraf berupa contoh-contoh.
Contoh:
Selain tipe introver, sifat manusia adalah ekstrover. Tipe ekstrover adalah orang-orang yang perhatiannya lebih diarahkan keluar dirinya, kepada orang lain, dan kepada masyarakat. Orang yang tergolong tipe ekstrover memiliki sifat-sifat tertentu, contohnya berhati terbuka, lancar dalam pergaulan, ramah tamah, penggembira, mudah mempengaruhi, dan mudah dipengaruhi oleh orang lain.
Dalam pengembangan paragraf ini, syarat-syarat tentang sesuatu disampaikan terlebih dahulu kemudian diikuti hasilnya jika syarat tersebut dipenuhi atau dilaksanakan.
Contoh:
Pemerintah Indonesia melaksanakan pembangunan di seluruh pelosok tanah air. Desa sebagai bagian dari wilayah Indonesia tidak ketinggalan dari upaya ini. Pembangunan di desa semakin digalakkan. Keberhasilan pembangunan desa ditentukan oleh beberapa faktor. Faktor utama yang menentukan adalah dana. Dalam hal ini, dana pembangunan dapat diperoleh dari swadaya masyarakat. Faktor kedua yang menentukan adalah sumber daya manusia. Berkaitan dengan sumber daya manusia, pembangunan desa membutuhkan rasa keber samaan antara aparat pemerintah desa dengan warga masyarakat. Aparat pemerintah harus mempunyai semangat membangun. Aparat pemerintah desa harus menunjukkan sikap dan perbuatan yang dapat dicontoh oleh warga desa. Selanjutnya, warga desa hendaknya berpandangan bahwa pembangunan desa menjadi tanggung jawab bersama. Ini berarti bahwa warga desa harus aktif dalam pembangunan. Jika dana pembangunan tersedia, aparat desa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, dan warga desa berperan aktif dalam pembangunan, maka pelaksanaan pembangunan desa akan berjalan lancar. Dengan begitu, tujuan pembangunan desa akan tercapai.
◀ JENIS PARAGRAF ▶
- Berdasarkan letak gagasan utama
- Paragraf Deduktif
- Paragraf Induktif
- Analogi
- Generalisasi
- Kausal
- Paragraf Campuran (Deduktif-Induktif)
- Berdasarkan tujuannya
- Paragraf Deskripsi
- Paragraf Narasi
- Paragraf Argumentasi
- Paragraf Eksposisi
- Paragraf Persuasi
Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di awal paragraf. Kalimat utama pada paragraf ini adalah kalimat topik. Kalimat kedua dan seterusnya merupakan kalimat penjelas.
Contoh:
Hingga saat ini, tes DNA masih tercatat sebagai metode paling mutakhir dalam mengungkap jati diri seseorang. Setelah ditemukan pada 1984 oleh pakar genetika Universitas Leicester Inggris, Profesor Alec Jeffrey, tes DNA menyodorkan data akurat karena pangkalnya adalah karakteristik khas setiap manusia. Manusia tersusun dari sekitar tiga puluh miliar kode genetika yang disebut deoxyrubo nucleic acid (DNA). Secara kimiawi, kode-kode ini merupakan rangkaian pasangan basa thymin, adenin, guanin, dan cytosin. Akibatnya, tak seorang pun, sepanjang sejarah, memiliki kode DNA yang benar-benar identik Namun, secara permanen, ada kesamaan kode bagi manusia yang memiliki hubungan kekerabatan. Kesamaan ini terjadi secara kontinu dan bersifat prinsipil. Untuk menguji identitas seseorang, misalnya cukup diambil 40 hingga 100 sekuen rantai kode genetika keluarga terdekatnya, biasanya ayah atau saudara kandungnya. Jika nyaris identik atau banyak sekali yang sama, jati diri seseorang dapat dipastikan.
Paragraf induktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya di akhir paragraf. Penjelasan atau uraian yang bersifat khusus dikemukakan terlebih dahulu di awal paragraf kemudian ditarik berupa sebuah kesimpulan di akhir paragraf. Paragraf induktif dapat berupa generalisasi, analogi, dan hubungan kausal.
Analogi yaitu menarik kesimpulan berdasarkan persamaan isi dengan sesuatu yang sudah dikenal.
Contoh:
Sifat manusia ibarat padi yang terhampar di sawah yang luas. Ketika manusia itu meraih kepandaian, kebesaran, dan kekayaan, sifatnya akan menjadi rendah hati dan dermawan. Begitu pula dengan padi yang semakin berisi, ia akan semakin merunduk. Apabila padi itu kosong, ia akan berdiri tegak. Demikian pula dengan manusia yang tidak berilmu dan tidak berperasaan, ia akan sombong dan garang. Oleh karena itu, kita sebagai manusia apabila diberi kepandaian dan kelebihan, bersikaplah seperti padi yang selalu merunduk.
Generalisasi yaitu proses pengambilan kesimpulan dengan memberikan pernyataan yang bersifat khusus berupa perihal atau kejadian untuk mendapatkan simpulan yang bersifat umum.
Contoh:
Setelah karangan anak-anak kelas 3 diperiksa, ternyata Ali, Toto, Alex, dan Burhan mendapat nilai 8. Anak anak yang lain mendapat 7. Hanya Maman yang 6, dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang. Boleh dikatakan, anak kelas 3 cukup pandai mengarang.
Kausal yaitu hubungan ketergantungan antara dua kalimat atau lebih, artinya suatu akibat akan terjadi jika ada sebab.
Contoh:
Hasil panen para petani di Desa Cikaret hampir setiap musim tidak memuaskan. Banyak tanaman yang mati sebelum berbuah karena diserang hama. Banyak pula tanaman yang tidak berhasil tumbuh dengan baik. Bukan itu saja, pengairan pun tidak berjalan dengan lancar dan penataan letak tanaman tidak sesuai dengan aturannya. Semua itu merupakan akibat dari kurangnya pengetahuan para petani dalam pengolahan pertanian.
Paragraf campuran adalah paragraf yang gagasan utamanya tersebar pada seluruh kalimat. Jenis paragraf ini terdapat pada karangan deskripsi dan narasi.
Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggam barkan sesuatu menurut pengalaman pancaindera manusia dengan tujuan agar pembaca seolah-olah melihat dan merasakan sendiri objek yang digam barkan.
Contoh:
Malam itu, indah sekali. Di langit, bintang-bintang berkelip-kelip memancarkan cahaya. Hawa dingin menusuk kulit. Sesekali terdengar suara jangkrik, burung malam, dan kelelawar mengusik sepinya malam. Angin berhembus pelan dan tenang.
Paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian dengan tujan pembaca seolah-olah mengalami kejadian yang diceritakan.
Contoh:
Kemudian mobil meluncur kembali, Nyonya Marta tampak bersandar lesu. Tangannya dibalut dan terikat ke leher. Mobil berhenti di depan rumah. Lalu bawahan suaminya beserta istri-istri mereka pada keluar rumah menyongsong. Tuan Hasan memapah istrinya yang sakit. Sementara bawahan Tuan Hasan saling berlomba menyambut kedatangan Nyonya Marta.
Paragraf argumentasi adalah paragraf yang menya jikan suatu permasalahan dengan mengemukakan bukti-bukti dan alasan yang kuat agar pembaca meyakini kebenaran yang diungkapkan oleh penulis atau menyatakan persetujuannya.
Contoh:
Menyetop bola dengan dada dan kaki dapat ia lakukan secara sempurna. Tembakan kaki kanan dan kiri tepat arahnya dan keras. Sundulan kepalanya sering memperdayakan kiper lawan. Bola seolah-olah menurut kehendaknya. Larinya cepat bagaikan kijang. Lawan sukar -m mengambil bola dari kakinya. Operan bolanya tepat dan 619 terarah. Amin benar-benar pemain bola jempolan.
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang memapar kan pengetahuan atau informasi dengan tujuan pembaca mendapatkan informasi dan pengetahuan sejelas-jelasnya. Untuk memperjelas pemaparan, dikemukakan pula data dan fakta.
Contoh:
Pernahkan Anda menghadapi situasi tertentu dengan perasaan takut? Bagaimana cara mengatasinya? Di bawah ini ada lima jurus untuk mengatasi rasa takut tersebut. Pertama, persiapakan diri Anda sebaik-baiknya bila menghadapi situasi atau suasana tertentu; kedua, pelajari sebaik-baiknya bila menghadapi situasi tersebut; ketiga, pupuk dan binalah rasa percaya diri; keempat, setelah timbul rasa percaya diri, pertebal keyakinan Anda; kelima, untuk menambah rasa percaya diri, kita harus menambah kecakapan atau keahlian melalui latihan atau belajar sungguh-sungguh.
Paragraf persuasi adalah paragraf yang bertujuan mempengaruhi pembaca dengan memberikan data sebagai penunjang, sehingga pembaca mengikuti pendapat yang dikemukakan penulis.
Contoh:
Sistem pendidikan di Indonesia yang dikembangkan sekarang ini masih belum memenuhi harapan. Hal ini dapat terlihat dari keterampilan membaca siswa kelas IV SD di Indonesia yang berada pada peringkat terendah he di Asia Timur setelah Philipina, Thailand, Singapura, dan be Hongkong. Selain itu, berdasarkan penelitian, rata-rata nilai tes siswa SD kelas VI untuk mata pelajaran bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA dari tahun ke tahun um semakin menurun. Anak-anak di Indonesia hanya dapat gri menguasai 30% materi bacaan. Kenyataan ini disajikan bukan untuk mencari kesalahan penentu kebijakan, pelaksana pendidikan, dan keadaan yang sedang melanda bangsa, tapi semata-mata agar kita menyadari sistem pendidikan kita mengalami krisis. Oleh karena itu, semua ns pihak perlu menyelamatkan generasi mendatang. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memperbaiki sistem pendidikan nasional.
◀ CONTOH SOAL ▶
- Sebuah ide di dalam benak Dimas Haring untuk mulai menjajaki kemungkinan dibuatnya film cerita yang mengangkat keindahan alam daerah itu muncul sekitar tahun 1989. Ketika itu, ia tengah menggarap film semidokumenter.
- Paragraf yang termasuk jenis paragraf deskripsi adalah ... .
Sebuah ide di dalam benak Dimas Haring untuk mulai menjajaki kemungkinan dibuatnya film cerita yang mengangkat keindahan alam daerah itu muncul sekitar tahun 1989. Ketika itu, ia tengah menggarap film semidokumenter.
Dimas Haring yang juga sebagai sutradara yang baru terjun dalam pembuatan film tersebut, memang patut mendapat acungan jempol. Film yang dibuatnya itu mendapat Piala Citra. Film itu dibuat dalam waktu yang sangat mepet karena memang film itu ditargetkan untuk FFI. Perizinannya pun banyak yang mesti diurus lantaran (film) ini menyangkut kepentingan publik.
Selesai urusan perizinan, bukan berarti jalan mulus tersedia dilaluinya. Situasi dan kondisi daerah itu serta tanggapan masyarakat terhadap pembuatan film sejarah ini, bukan hanya memerlukan pertimbangan pemikiran, tetapi perlu (sikap) tegas dan keberanian menanggung resiko. Hal ini terutama dari Haring sendiri sebagai sutradara.
Ada beberapa orang dari masyarakat daerah itu yang kurang mendukung pembuatan film tersebut. Mereka melakukan hal-hal yang menghambat pembuatannya. Misalnya, para figuran banyak yang diteror dengan ancaman sehingga tidak sedikit dari mereka yang semula bersedia menjadi figuran akhirnya tidak datang. Ide pokok paragraf kedua wacana di atas adalah ... .
a. sutradara yang patut dipuji
b. sutradara yang baru terjun
c. sutradara yang sangat sibuk
d. sutradara yang mendapat Piala Citra
e. sutradara yang masih muda
Pembahasan:
Ide pokok atau gagasan pokok dalam sebuah paragraf terletak pada kalimat utama. Kalimat utama pada paragraf kedua wacana tersebut adalah kalimat pertama. Dalam kalimat pertama, terdapat pernyataan bahwa Dimas Haring merupakan sutradara yang patut mendapat acungan jempol. Mendapat acungan jempol dapat diungkapkan dengan istilah lain, yaitu patut dipuji.
Jawaban: a
a. Guna hutan lindung adalah mencegah tanah longsor di lereng-lereng pegunungan yang dapat menutupi daerah-daerah persawahan dan menutupi jalan, mencegah penyebaran pasir di tepi pantai yang dapat menutupi daerah-daerah pertanian.
b. Musim hujan telah tiba. Tiap hari hujan sehingga bila pulang, baik karyawan maupun pelajar, pasti basah karena kehujanan. Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika tidak lupa untuk membawa payung atau mantel.
c. Moh. Hatta atau Bung Hatta adalah sebuah nama yang tak mungkin kita lupakan. Proklamator dan Bapak Proklamasi ini mempunyai tempat tersendiri di hati setiap orang. Beliau mengenal nasionalisme sejak berumur 6 tahun.
d. Panti Asuhan Seroja terletak di kawasan Bulak Macan, Bekasi Utara, terdiri atas 28 unit rumah petak/kelompok unit rumah putra dan kelompok unit asrama putri, dipisahkan oleh sebuah gang yang menjadi bagian dari kelompok Seroja.
e. Dia terpaksa putus sekolah. Ibunya sakit-sakitan sejak ayahnya meninggal. Adiknya kecil-kecil, belum bisa membantunya. Kalau dia mempunyai kakak yang sudah bekerja, mungkin tak seberat ini penderitaannya.
Pembahasan:
Paragraf deskripsi merupakan paragraf yang menggam barkan sesuatu menurut pengalaman pancaindera manusia dengan tujuan agar pembaca seolah-olah melihat dan merasakan sendiri objek yang digambarkan. Berdasarkan pengertian tersebut, paragraf yang meme nuhi syarat sebagai paragraf deskripsi adalah paragraf pada jawaban d.
Jawaban: d
Demikian soal serta penjelasan untuk Bahasa Indonesia Materi Paragraf. Silahkan untuk berkunjung kembali dikarenakan akan selalu ada update terbaru 😊😄🙏. Silahkan juga untuk memilih dan mendiskusikan di tempat postingan ini di kolom komentar ya supaya semakin bagus diskusi pada setiap postingan. Diperbolehkan request di kolom komentar pada postingan ini tentang rangkuman atau catatan atau soal dan yang lain atau bagian hal yang lainnya, yang sekiranya belum ada di website ini. Terima kasih banyak sebelumnya 👍. Semoga bermanfaat dan berkah untuk kita semua. Amiiinnn 👐👐👐
Jangan lupa untuk 💏 SUBSCRIBE 👪 (Klik lonceng di bawah-kanan layar Anda) dan berikan komentar 💬 atau masukan serta share 👫 postingan ini ke teman-teman untuk berkembangnya https://www.bantalmateri.com/ ini 😀. Terima kasih dan semoga bermanfaat. 😋😆
No comments:
Post a Comment