Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) || Materi – Bela Negara – Bagian Ke-1

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) || Materi – Bela Negara – Bagian Ke-1

MATERI

TES WAWASAN KEBANGSAAN (TWK) – BELA NEGARA – BAGIAN KE-1


bantalmateri.com – Dalam BAB Bela Negara ini akan dibahas terkait dengan bela negara, ancaman terhadap integrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan sistem pertahanan negara. Materi-materi tentang Bela Negara tersebut antara lain sebagai berikut.

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)

BELA NEGARA

Dasar-dasar hukum yang memuat tentang hak dan kewajiban bela negara adalah sebagai berikut.
  1. Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945:
  2. "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara"
  3. Pasal 30 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Dasar 1945:
  4. "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung."
  5. Pasal 68 Undang-Undang RI No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia:
  6. "Setiap warga negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan."
  7. Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang RI No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara:
  8. "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara."
Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara diselenggarakan melalui:
  1. Pendidikan kewarganegaraan
  2. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib
  3. Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib
  4. Pengabdian sesuai dengan profesi
Nilai-nilai bela negara meliputi:
  1. Cinta terhadap tanah air
  2. Cinta tanah air adalah perasaan bangga dan cinta terhadap bangsa dan negara. Bangga dan cinta telah menjadi bagian dari NKRI sehingga dengan sepenuh hati rela berkorban untuk membela bangsa dan negara dari setiap ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan.
  3. Sadar berbangsa dan bernegara
  4. Kesadaran berbangsa dan bernegara memiliki arti bahwa sebagai individu kita hidup dan terikat dalam kaidah dan naungan NKRI sehingga harus mempunyai sikap dan perilaku untuk bertindak dan rela berkorban demi kebaikan bangsa dan negara Indonesia.
  5. Yakin kepada Pancasila sebagai ideologi negara
  6. Keyakinan akan Pancasila sebagai ideologi negara, harus tertanam di dalam hati seluruh rakyat Indonesia. Karena sebagai ideologi negara, nilai-nilai Pancasila menjadi sumber inspirasi dan cita-cita hidup bangsa Indonesia serta menjadi pedoman hidup dalam bermasyarakat.
  7. Rela berkorban untuk bangsa dan negara Indonesia
  8. Rela berkorban demi bangsa dan negara adalah kerelaan berkorban dan mengabdi tanpa pamrih terhadap tanah air dengan penuh kesadaran, keikhlasan, dan tanggung jawab untuk mempertahankan kelangsungan NKRI.
  9. Memiliki kemampuan awal bela negara
  10. Kemampuan fisik dan psikis yang baik menjadi modal awal yang besar untuk melakukan bela negara. Kemampuan fisik meliputi kesehatan jasmani yang prima dan kemampuan melakukan tindakan fisik yang baik. Sementara kemampuan psikis meliputi kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.

Semoga Bermanfaat 😁

ANCAMAN TERHADAP INTEGRASI NKRI

  • Ancaman terhadap integrasi NKRI dapat berupa ancaman militer atau ancaman nonmiliter.
  • Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang dapat membahayakan keutuhan NKRI.
  • Ancaman nonmiliter adalah ancaman tidak menggunakan unsur-unsur senjata namun dapat membahayakan keutuhan NKRI.
  • Ancaman militer dapat berupa agresi/invasi, pelanggaran wilayah, spionase, aksi terorisme, sabotase, dan pemberontakan bersenjata.
Jenis Ancaman Militer
No
Nama Ancaman
Pengertian
1
Agresi
Penggunaan atau pengerahan kekuatan militer bersenjata untuk menyerang dan menduduki wilayah suatu negara
2
Spionase
Kegiatan yang biasanya dilakukan oleh agen-agen rahasia dalam mencari dan mendapatkan rahasia pertahanan negara dari negara lain.
3
Terorisme
Aksi mengancam keselamatan bangsa yang dilakukan dengan menebarkan rasa ketakutan yang mendalam serta menimbulkan korban tanpa mengenal rasa perikemanusiaan.
4
Sabotase
Aksi tindakan perusakan yang dilakukan secara terencana yang menyerang objek-objek vital nasional dan instalasi strategis.
5
Pelanggaran
Wilayah Aksi memasuki atau menduduki wilayah NKRI yang dilakukan secara diam-diam dan secara langsung melanggar kedaulatan NKRI.
6
Pemberontakan Bersenjata
Ancaman pemberontakan yang timbul dan dilakukan oleh pihak-pihak tertentu di dalam negeri.

SISTEM PERTAHANAN NEGARA

  • Pertahanan negara adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
  • Sistem pertahanan negara adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman.
  • Sistem pertahanan negara dalam menghadapi ancaman militer menempatkan Tentara Nasional Indonesia sebagai komponen utama dengan didukung oleh komponen cadangan dan komponen pendukung.
  • Komponen cadangan adalah sumber daya nasional (meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sumber daya buatan) yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama.
  • Komponen pendukung adalah sumber daya nasional (meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sumber daya buatan) yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen utama dan komponen cadangan.
  • Sistem pertahanan negara dalam menghadapi ancaman nonmiliter, menempatkan lembaga pemerintah di luar bidang pertahanan sebagai unsur utama yang disesuaikan dengan bentuk dan sifat ancaman dengan didukung oleh unsur-unsur lain dari kekuatan bangsa.
  • Strategi pertahanan dan keamanan negara untuk mengatasi berbagai macam ancaman militer dilaksanakan dengan menggunakan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata).
  • Sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta pada hakikatnya merupakan segala upaya menjaga pertahanan dan keamanan negara, dengan seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, serta seluruh wilayah negara sebagai satu kesatuan pertahanan yang utuh dan menyeluruh.
  • Sistem pertahanan dan keamanan negara yang bersifat semesta memiliki ciri-ciri kerakyatan, kesemestaan, dan kewilayahan.
  • Ciri kerakyatan berarti orientasi pertahanan dan keamanan negara diabdikan oleh dan untuk kepentingan seluruh rakyat.
  • Ciri kesemestaan berarti seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi upaya pertahanan.
  • Ciri kewilayahan berarti gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan secara menyebar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai dengan kondisi geografis sebagai negara kepulauan.

Semoga Bermanfaat 😁

Demikian Materi dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pada Bela Negara – Bagian Ke-1. Jika ada tambahan untuk materi tentang Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pada Bela Negara – Bagian Ke-1 pada bentuk lainnya, maka dipersilahkan mengisi pendapatnya pada kolom komentar. Semoga materi ini dapat bermanfaat dan begitu pula yang mau belajar bisa dipermudah serta bagi yang mendaftar CPNS dapat diterima dengan begitu banyaknya barokah. Amiinnn 👐👐👐
Silahkan untuk berkunjung kembali dikarenakan akan selalu ada update terbaru tentang Tips, Soal, Pembahasan, dan lain-lainnya 😊😄🙏. Silahkan juga untuk memilih dan mendiskusikan di tempat postingan pada kolom komentar yang Anda pilih supaya semakin bagus diskusi pada setiap postingan. Diperbolehkan request di kolom komentar pada postingan ini tentang bidang yang lain atau bagian yang lainnya, yang sekiranya belum ada di website sini. Terima kasih banyak sebelumnya 👍. Semoga bermanfaat dan berkah untuk kita semua. Aaamiiinnn 👐👐👐
Jangan lupa untuk SUBSCRIBE 👪 (Klik lonceng di bawah-kanan layar Anda) dan berikan komentar 💬 atau masukan serta share 👫 postingan ini ke teman-teman untuk berkembangnya https://www.bantalmateri.com/ ini 😀. Terima kasih dan semoga bermanfaat. 😋😆

Ahmad Qolfathiriyus Firdaus

We are bantalmateri.com that utilizes the internet and digital media in delivering material, questions and even the form of discussion. In the current generation, online learning methods (commonly called daring) are considered closer to students who are very integrated and difficult to separate from technology. The emergence of technology has also facilitated the implementation of schools even though students and educators alike have to adapt.

No comments:

Post a Comment