Cara Cepat Memahami Materi Bangun Ruang
bantalmateri.com – Kalian pernah atau tidak melihat kardus dari botol gelas aqua? atau tidak gitu, pernah atau tidak membawa gelas kaca? Eh iya, bisa juga botol aqua itu lo. Beberapa contoh tersebut adalah bagian permisalan dari bangun ruang. Untuk postingan kali ini, kami akan membagikan suatu materi dengan cara cepat memahami tentang bangun ruang. Oke, lanjut kepada isi dari postingan ini. Monggo, dipersilahkan menyimak 😊😇
PENGERTIAN BAGIAN DARI BANGUN RUANG
- Sisi
Suatu bangun ruang dibatasi oleh bidang batas. Bidang
batas itu disebut sisi. Misalnya sisi atas , sisi alas / bawah , sisi tegak.
- Rusuk
Rusuk adalah garis yang merupakan pertemuan / perpotongan dua sisi. Contoh : rusuk atas,
rusuk alas, rusuk tegak.
- Titik Sudut
Titik sudut suatu bangun adalah pertemuan antara beberapa rusuk.
- Diagonal sisi
Diagonal sisi suatu bangun ruang adalah ruas garis yang menghubungkan
dua titik berhadapan pada sisi tersebut.
- Diagonal Ruang
Diagonal ruang suatu bangun ruang adalah ruas garis yang menghubungkan
dua titik berhadapan pada bangun ruang tersebut.
- Bidang Diagonal
Bidang diagonal adalah bidang yang
menghubungkan rusuk-rusuk yang berhadapan, sejajar, dan tidak terletak pada
satu bidang suatu bangun/ bidang yang melalui diagonal alas dan rusuk tegak.
MACAM-MACAM BANGUN RUANG
BALOK
Mari kita perhatikan unsur-unsur balok:
Bangun yang berbentuk
kotak adalah contoh apa yang disebut prisma persegi panjang atau balok.
Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam buah bidang sisi yang masing-masing berbentuk persegi panjang yang setiap sepasang-sepasang sejajar dan sama ukurannya. misalnya: almari, salon, radio, tape recorder, buku, karet penghapus.
Sifat-sifat balok adalah sebagai berikut:
- Mempunyai 6 sisi yang
umumnya berbentuk persegi panjang. Jika kita amati bangun balok di samping
terdiri dari 6 sisi yaitu : ABCD, BCGF, CDHG, ADHE, ABFE dan EFGH.
- Mempunyai 8 titik
sudut yaitu A, B, C, D, E, F, G dan H.
- Mempunyai 12 rusuk yaitu : AB, BC, CD, AD, AE, BF, CG, DH, EF, FG, GH, dan EH.
Diagonal dalam balok
Balok mempunyai dua macam diagonal yaitu diagonal ruang dan diagonal sisi.
Contoh diagonal ruang: DF, BH.
Contoh diagonal sisi:
EB, EC.
Jaring-jaring Balok
Balok di atas jika dibuka menjadi,
Rumus Perhitungan Balok
Volume
Balok
|
V
= p × l × t
|
Luas
Permukaan Balok
|
L
= 2 × { ( p × l ) + ( p × t ) + ( l × t ) }
|
Keliling
Balok
|
K
= 4 × ( p + l + t )
|
Keterangan:
p = panjang, l = lebar, t = tinggi
|
KUBUS
Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam
buah bidang sisi berbentuk persegi dengan ukuran yang sama. misalnya: kotak
kapur, dadu, dos, dan lain sebagainya.
Sifat-sifat kubus
adalah sebagai berikut :
- Mempunyai 6 sisi yang
berbentuk persegi yaitu ABCD, CDHG, BCGF, ABFE, ADHE dan EFGH.
- Mempunyai 8 titik
sudut yaitu A, B, C, D, E, F, G, dan H.
- Mempunyai 12 rusuk
sama panjang atau persegi yaitu AB = BC = CD = DA = AE = EF = FB = FG = GH = HE = DH =
CG.
Diagonal-diagonal
kubus
Contoh diagoanal sisi
kubus: BE, CF
Contoh diagonal ruang kubus : BH, CE
Jaring-jaring kubus
Untuk menunjukkan
cara memperoleh jaring-jaring kubus, dengan membelah kubus-kubus mereka dengan
menggunakan cutter atau gunting menurut beberapa rusuk tertentu dan
menyisakan satu rusuk yang merangkaikan antara dua persegi, Hasil guntingan
siswa akan membentuk salah satu jaring berikut:
Jaring-jaring
tersebut di atas apabila dirangkaikan kembali maka:
- Tidak ada satu pun
hasil guntingan yang berupa daerah persegi tersebut yang menutup persegi yang
lain.
- Hasil pengguntingan
tidak boleh terlepas yang satu dengan lainnya.
Dengan demikian yang
dimaksud jaring-jaring kubus
adalah suatu rangkaian yang terdiri dari enam daerah persegi yang apabila
digabungkan kembali (diimpitkan sisi-sisi perseginya) akan membentuk kubus.
Rumus Perhitungan Kubus
Volume
Kubus
|
V
= s × s × s = s3
|
Luas
Permukaan Kubus
|
L = 6 × s × s = 6 × s2
|
Keliling
kubus
|
K
= 12 × s
|
Keterangan
: s = panjang rusuk atau sisi kubus
|
PRISMA TEGAK SEGITIGA
Prisma Tegak Segitiga adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua buah
daerah segitiga yang sejajar serta tiga daerah persegipanjang yang saling
berpotongan menurut garis-garis yang sejajar.
Sifat-sifat prisma
tegak segitiga adalah sebagai berikut:
- Memiliki 9 rusuk, AB,
BC, AC, DE, EF, DF, AD, BE, CF.
- Sisi-sisinya ABC,
DEF, ABED, BCFE, ACFD.
- Bidang diagonaknya
tidak ada.
- Memiliki 6 titik
sudut yaitu A, B, C, D, E, F
Sifat-sifat
prisma segi n adalah sebagai berikut :
- Mempunyai
: banyak sisi ( n + 2 ), banyak sudut ( 2 × n ) dan banyak rusuk ( 3 × n ).
- Sisi-sisi
tegak berbentuk persegi panjang atau persegi.
- Sisi
alas dan sisi atas sama bentuk dann ukuran, yaitu segi n.
Rumus
Perhitungan Prisma
Volume
Prisma
|
V
= Luas alas × t
|
Luas
permukaan
|
L
= 2 × Luas Alas + Keliling Alas × t
|
Keterangan
: t = tinggi
|
LIMAS
Limas segiempat
adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah daerah segiempat dan empat daerah
segitiga yang mempunyai satu titik sudut persekutuan.
Secara umum limas merupakan
sebuah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah daerah segibanyak (segi-
n)
dan beberapa (
n) daerah segitiga yang mempunyai satu titik persekutuan. Daerah
segibanyak (segi-
n) menjadi alasnya, dan segitiga-segitiga menjadi sisi
tegaknya sedangkan kaki-kaki segitiga itu membentuk rusuk tegaknya, semua rusuk
tegak bertemu di titik sudut yang disebut pula titik puncak karena proyeksi dari
titik tersebut tegak lurus alas.
Sifat-sifat limas
segiempat adalah sebagai berikut:
- Memiliki 1 sisi
berbentuk segiempat dan 4 sisi berbentuk segitiga.
- Memiliki 8 rusuk.
- Memiliki 5 titiksudut
dan salah satu titik sudutnya disebut pula titik puncak.
- Sisi alasnya berbentuk
segiempat dan sisi lainnya berbentuk segitiga.
Rumus
Perhitungan Limas Segiempat
Luas
Alas
|
L.alas
= sisi × sisi
|
Luas
Sisi Δ
|
L.Sisi
Δ = 1/2 × a × t
|
Volume
|
V
= 1/3 × L.alas × t
|
Luas
Permukaan Limas
|
L.Permukaan
= { ( p + l ) × t ) + ( p × l )
|
Keterangan
: a = alas, p = panjang, l = lebar, t = tinggi
|
TABUNG
Tabung adalah bangun
ruang yang dibatasi oleh dua daerah lingkaran yang sejajar dan sama ukurannya
serta sebuah bidang lengkung yang berjarak sama jauh ke porosnya dan yang
simetris terhadap porosnya memotong kedua daerah lingkaran tersebut tepat pada
kedua daerah lingkaran itu. Misalnya: tong sampah, tangki bahan bakar, tangki
minyak, pipa ledeng, pipa pralon, kaleng susu, kaleng oli, kaleng cat, tangkai sapu,
tiang listrik.
Sifat-sifat tabung adalah sebagai berikut:
- Memiliki 2 sisi
berbentuk lingkaran dan 1 sisi berbentuk bidang lengkung (selimut tabung).
- Memiliki 2 rusuk
lengkung.
- Tidak memiliki
titik sudut.
Rumus
Perhitungan Tabung
Luas
Alas
|
L
= π × r2
|
Luas
selimut
|
L
= keliling lingkaran × t
|
|
L
= 2 × π × r × t
|
Volume
|
V
= π × r2 × t
|
Luas
Permukaan
|
L
= 2 × L.alas + L.selimut
|
|
L
= 2 × π × r2 + 2 × π × r × t
|
|
L
= 2 × π × r × ( r + t )
|
Keterangan
: r = jari-jari, t = tinggi, π =
22/7 atau 3,14.
|
KERUCUT
Kerucut adalah suatu
bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah daerah lingkaran dan sebuah bidang
lengkung yang simetris terhadap porosnya yang melalui titik pusat lingkaran
tersebut. Tabung dan kerucut hampir sama yaitu merupakan bangun ruang yang
dibatasi oleh bidang datar dan bidang lengkung. Perbedaan antara keduanya hanya
terletak pada adanya bidang atas pada tabung dan puncak pada kerucut. Kerucut
dapat dianggap sebagai limas yang banyaknya sisitegak tak terhingga.
Sifat-sifat kerucut adalah sebagai berikut:
- Memiliki 1 sisi alas
berbentuk lingkaran dan 1 sisi berbentuk bidang lengkung (selimut kerucut).
- Memiliki 1 rusuk
lengkung.
- Tidak memiliki
titik sudut.
- Memiliki 1 titik
puncak.
Rumus
Perhitungan Kerucut
Luas
Alas
|
L.alas
= π × r2
|
Luas
selimut
|
L
= π × r × s
|
Volume
|
V
= 1/3 × L.alas × t
|
|
V
= 1/3 × π × r2 × t
|
Luas
Permukaan
|
L
= L.Alas + L.Selimut
|
|
L
= π × r2 + π × r × s
|
|
L
= π × r ( r + s )
|
Keterangan
: r = jari-jari, t = tinggi, π = 22/7 atau 3,14.
|
BOLA
Bola merupakan bangun
ruang (permukaannya rapat dan bagian dalamnya kosong). Semua titik pada sisinya
(permukaan bangun ruang itu) berjarak sama ke titik pusat. misalnya: bola
volley, bola sepak, bola tenis, bola pingpong, kelereng, buah apel, semangka,
jeruk, globe bumi.
Sifat-sifat bola adalah sebagai berikut:
- Memiliki 1 sisi berbentuk
bidang lengkung (selimutbola).
- Tidak memiliki rusuk.
- Tidak memiliki
titik sudut.
Rumus Perhitungan Bola
Volume
|
V
= 4/3 × π × r3
|
Luas
Permukaan
|
L
= 4 × π × r2
|
Keterangan
: r = jari-jari, π = 22/7 atau 3,14.
|
TABEL RINGKASAN
BOLA
|
KUBUS
|
· Mempunyai satu sisi.
· Tidak mempunyai titik sudut.
· Tidak mempunyai bidang datar.
· Hanya mempunyai satu sisi lengkung
tertutup.
|
· 6 sisinya sama luas.
· 12 rusuk sama panjangnya.
· Luasnya sama dengan 6 kali luas sisi.
· Volume kubus pangkat tiga dari
panjang sisinya.
· Panjang diagonal sisi dan ruang hanya
ada satu nilai.
|
Tabung
|
Balok
|
· Mempunyai 3 sisi.
· 2 sisi berupa lingkaran dan 1 sisi
persegi panjang yang dilengkungkan menurut keliling lingkaran.
· Volume didapat dari luas lingkaran
dikali tinggi tabung.
· Luas selimutnya perkalian keliling
lingkaran dengan tinggi tabung.
|
· Punya 6 sisi, 3 pasang, sisi yang
berhadapan sama luasnya.
· Punya 12 rusuk, rusuk yang sejajar
sama panjang.
· Ada tiga nilai diagonal bidang
yati P dan L, L dan T, dan P dan T.
|
Kerucut
|
Limas Segi Empat
|
· Mempunyai sisi tegak yang disebut
selimut.
· Punya satu buah sisi berbentuk
lingkaran.
· Volume di dapat dari perkalian
luas lingkaran alas dengan tinggi tabung dan faktro pengali 1/3.
· Luas selimut phi r S dengan s
adalah didapat dari pythagoras
jari-jari dengan tinggi tabung.
|
· Mempunyai 5 sisi, 4 sisi berbentuk
segitiga dan 1 sisi segiempat.
· Alasnya berbentuk segiempat.
· Sering disebut bangun priamid.
|
Limas Segitiga
|
Prisma
|
· Mempunyai 4 sisi, semuanya
segitiga.
· Alasnya berbetntuk segitiga.
· Volumenya adalah sepertiga dari
alas dikali tinggi limas.
|
· Terdiri dari 5 sisi, 3 sisi
persegi panjang dan 2 sisi berbentuk segitiga.
· Bentuknya menyerupai bentuk tenda
sederhana.
· Alasnya bisa segitiga atau persegi
panjang tergantung posisi bangun. Jika bentuk tenda maka alasnya berbentuk
persegi panjang.
· Volume dapat dicari dengan
mengalikan luas alas dengan tinggi.
|
No.
|
NAMA BANGUN RUANG
|
BANYAKNYA
|
SISI
|
TITIK SUDUT
|
RUSUK
|
1.
|
KUBUS
|
6
|
8
|
12
|
2.
|
BALOK
|
6
|
8
|
12
|
3.
|
PRISMA SEGITIGA
|
5
|
6
|
9
|
4.
|
PRISMA SEGILIMA
|
7
|
10
|
15
|
5.
|
LIMAS SEGIEMPAT
|
5
|
5
|
8
|
6.
|
LIMAS SEGIENAM
|
7
|
7
|
12
|
7.
|
KERUCUT
|
2
|
0
|
1
|
8.
|
TABUNG
|
3
|
0
|
2
|
9.
|
BOLA
|
1
|
0
|
0
|
Demikian kumpulan dari berbagai Cara Cepat Memahami Materi Bangun Ruang. Silahkan untuk berkunjung kembali dikarenakan akan selalu ada update terbaru 😊😄🙏. Silahkan juga untuk memilih dan mendiskusikan di tempat postingan ini di kolom komentar ya supaya semakin bagus diskusi pada setiap postingan. Diperbolehkan request di kolom komentar pada postingan ini tentang bidang yang lain atau bagian yang lainnya, yang sekiranya belum ada di website ini. Terima kasih banyak sebelumnya 👍. Semoga bermanfaat dan berkah untuk kita semua. Amiiinnn 👐👐👐
Jangan lupa untuk SUBSCRIBE 👪 (Klik lonceng di bawah-kanan layar Anda) dan berikan komentar 💬 atau masukan serta share 👫 postingan ini ke teman-teman untuk berkembangnya https://www.bantalmateri.com/ ini 😀. Terima kasih dan semoga bermanfaat. 😋😆
No comments:
Post a Comment