0

Tes Intelegensi Umum (TIU) || Materi – Pemahaman Bacaan – Bagian Ke-1

Tes Intelegensi Umum (TIU) || Materi – Pemahaman Bacaan – Bagian Ke-1

MATERI

TES INTELEGENSI UMUM (TIU) – PEMAHAMAN BACAAN – BAGIAN KE-1


bantalmateri.com – Tes pemahaman bacaan mengukur konsentrasi dan banyaknya wawasan Anda dalam memahami isi atau informasi yang terdapat dalam bacaan. Tes pemahaman bacaan membutuhkan pemahaman konsep terutama tentang paragraf/teks yang baik. Selain itu, tes ini juga membutuhkan keefektifan serta keefisienan Anda dalam membaca suatu teks yang panjang. Berikut ini adalah materi yang biasanya ditanyakan dalam tes pemahaman bacaan.

Tes Intelegensi Umum (TIU)

A. Paragraf

Paragraf atau alinea merupakan bagian dari suatu karangan yang terdiri atas sekumpulan kalimat dimana kalimat yang satu dengan kalimat yang lain saling berkaitan. Paragraf dibangun berdasarkan ide pokok tertentu. Dalam suatu paragraf terdapat kalimat utama (kalimat topik) dan kalimat penjelas.
  1. Gagasan utama/ide pokok adalah gagasan yang menjadi dasar pengembangan paragraf.
  2. Kalimat utama adalah kalimat yang merangkum ide pokok secara menyeluruh dan mewakili kalimat-kalimat lain dalam sebuah paragraf.
  3. Kalimat penjelas adalah kalimat yang menjelaskan kalimat utama.
Syarat paragraf yang baik adalah:
  1. Kesatuan
  2. Kelengkapan
  3. Koherensi
  4. Urutan Pikiran
Paragraf dikatakan efektif jika:
  1. Hanya memiliki satu ide utama.
  2. Penjelasan ide utama lengkap.
  3. Menarik perhatian pembaca.
  4. Terorganisasi dengan baik.
Paragraf dapat dibedakan berdasarkan letak gagasan utama dan tujuannya.

1. Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Gagasan Utama

  1. Paragraf Deduktif
    2. Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di awal paragraf. Kalimat utama terletak pada awal paragraf, kalimat kedua, dan seterusnya merupakan kalimat penjelas.
  2. Paragraf Induktif
    3. Paragraf induktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya di akhir paragraf. Paragraf induktif dapat dibedakan menjadi:
    • Analogi, yaitu menarik kesimpulan berdasarkan persamaan isi dengan sesuatu yang sudah dikenal.
    • Generalisasi, yaitu proses pengambilan kesimpulan dengan memberikan pernyataan yang bersifat khusus berupa perihal atau kejadian untuk mendapatkan simpulan yang bersifat umum.
    • Kausal, yaitu hubungan ketergantungan antara dua kalimat atau lebih, artinya suatu akibat akan terjadi jika ada sebab.
  3. Paragraf Campuran (Deduktif-Induktif)
    4. Paragraf campuran adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di awal dan di akhir paragraf atau tersebar pada seluruh kalimat. Biasanya pada jenis paragraf ini terdapat pada karangan deskripsi dan narasi.

2. Berdasarkan Tujuannya

  1. Paragraf Narasi
    2. Paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian sesuai urutan waktu dengan tujuan pembaca seolah-olah mengalami kejadian yang diceritakan.
  2. Paragraf Deskripsi
    3. Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan sesuatu menurut pengalaman panca indra manusia. Artinya, penulis ingin membuat pembaca melihat, mendengar maupun merasakan apa yang sedang mereka baca dari paragraf tersebut.
  3. Paragraf Eksposisi
    4. Paragraf eksposisi adalah paragraf yang memaparkan, menjelaskan, menyampaikan informasi, mengajarkan, dan menerangkan suatu topik kepada pembaca dengan tujuan untuk memberikan informasi sehingga memperluas pengetahuan pembaca. Untuk memperjelas pemaparan, dikemukakan pula data dan fakta.
  4. Paragraf Argumentasi
    5. Paragraf argumentasi adalah paragraf mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta yang kuat agar pembaca meyakini kebenaran yang diungkapkan oleh penulis atau menyatakan persetujuannya.
  5. Paragraf Persuasi
    6. Paragraf persuasi adalah paragraf yang bertujuan membujuk pembaca agar mau berbuat sesuatu sesuai dengan keinginan penulisnya.

Semoga Bermanfaat 😁

B. Fakta dan Opini

Fakta dan opini merupakan dua unsur yang berbeda.

1. Fakta

Fakta adalah keadaan atau peristiwa yang benar-benar terjadi. Seseorang akan memiliki kesamaan dalam pengamatan fakta. Contoh fakta: Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara meletus pada Minggu, 15 September 2013.

2. Opini

Opini adalah perkiraan, pikiran, pendapat, atau anggapan tentang suatu hal. Pendapat seseorang mengenai suatu hal berbeda-beda. Perbedaan pendapat bergantung pada sudut pandang dan latar belakang yang dimiliki. Dengan kata lain, opini merupakan informasi berupa saran, kritik, tanggapan, harapan, nasihat, atau ajakan. Contoh: Gaun yang dipakai Imelda sangat bagus.

C. Ringkasan dan Kesimpulan

1. Ringkasan

Ringkasan adalah penyajian bacaan dalam bentuk singkat dengan mempertahankan urutan isi dan sudut pandang/memendekkan bacaan dengan mengambil intisari bacaan itu tanpa mengubah struktur wacana.
Langkah-langkah membuat ringkasan bacaan:
  • Membaca bacaan atau karangan asli untuk mengetahui kesan umum, maksud pengarang,
  • Mencatat gagasan utama atau pokok pikiran dalam tiap paragraf,
  • Menyusun pokok pikiran atau gagasan pokok bacaan menjadi suatu paragraf atau lebih.
Ciri-ciri ringkasan:
  • Memendekkan suatu bacaan,
  • Bentuknya lebih pendek atau lebih ringkas,
  • Struktural wacananya tetap tidak berubah sesuai dengan teks bacaan,
  • Terdapat inti sari bacaan.

2. Simpulan

Simpulan adalah hasil dari menyimpulkan (kesimpulan). Kesimpulan ini dapat diartikan dari suatu pernyataan yang dibuat berdasarkan ide pokok dan kata kunci dari kalimat penjelas dengan kalimat sendiri.

Semoga Bermanfaat 😁

D. Contoh Soal

Perhatikan teks berikut!
Populasi dan pertumbuhan penjualan sepeda motor setidaknya bisa juga menjadi indikator ada pemulihan ekonomi. Sepeda motor merupakan pilihan yang paling baik untuk saat ini bagi banyak masyarakat menengah ke bawah karena harga kendaraan roda dua ini masih terjangkau. "Selain itu, masyarakat tidak bisa sepenuhnya mengandalkan transportasi publik yang makin buruk," kata Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Ridwan Gunawan, menyangkut evaluasi sektor industri otomotif, khususnya produk sepeda motor di Jakarta belum lama ini.
Menyangkut pilihan konsumen antara sepeda motor dan mobil, Ridwan menuturkan meski ada mobil yang makin murah dari waktu ke waktu, kondisi tersebut belum bisa menggantikan penjualan sepeda motor hingga kini. Harga jual mobil masih berlipat-lipat dibandingkan dengan sepeda motor yang paling populer di Indonesia, yaitu bebek dan matic.
  1. Ide pokok paragraf pertama adalah ....
    2. A
    Penjualan sepeda motor sebagai indikator pemulihan ekonomi ✅
    B
    Masyarakat lebih memilih motor dibandingkan dengan mobil
    C
    Evaluasi penjualan produk motor
    D
    Sepeda motor bebek dan matic paling populer
    E
    Masyarakat menengah ke bawah lebih memilih sepeda motor
    ❤
    PEMBAHASAN:
     
    Ide pokok/ gagasan utama adalah pokok persoalan yang menjadi inti pembicaraan/ pembahasan sebuah paragraf/bacaan. Gagasan utama suatu paragraf biasanya ada di awal (paragraf deduktif) atau di akhir paragraf (paragraf induktif). Ide pokok paragraf pertama adalah Penjualan sepeda motor sebagai indikator pemulihan ekonomi.
    ✉
    Jawaban: A
  2. Alasan masyarakat lebih memilih sepeda motor dibandingkankan dengan mobil adalah ....
    3. A
    Bisa melewati kemacetan di Jakarta dengan baik.
    B
    Harga sepeda motor yang jauh lebih murah dibandingkan dengan mobil. ✅
    C
    Transportasi publik dianggap terlalu membuang-buang waktu.
    D
    Sepeda motor bisa menjadi indikator pemulihan ekonomi.
    E
    Sepeda motor lebih nyaman dibandingkan dengan mobil.
    ❤
    PEMBAHASAN:
     
    Alasan masyarakat lebih memilih sepeda motor dibandingkan dengan mobil adalah Harga sepeda motor yang jauh lebih murah dibandingkan dengan mobil.
    ✉
    Jawaban: B

    Perhatikan teks berikut!
    Seseorang yang menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung. Sewaktu mendaki, ada saja rintangan, seperti jalan yang licin yang membuat sesorang terjatuh. Ada pula semak belukar yang sulit dilalui. Dapatkah seseorang melaluinya? Begitu pula bila menuntut ilmu, seseorang akan mengalami rintangan seperti kesulitan ekonomi, kesulitan memahami pelajaran, dan sebagainya. Apakah dia sanggup melaluinya? (...)
  3. Kesimpulan yang tepat untuk melengkapi analogi di atas adalah ....
    4. A
    Seseorang yang sedang menuntut ilmu perlu persiapan untuk menghadapi setiap rintangan.
    B
    Jadi, menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung, yaitu banyak rintangan untuk mencapai puncaknya. ✅
    C
    Rajin mendaki gunung pasti akan lebih mudah dalam memahami pelajaran.
    D
    Mendaki gunung harus sering kita lakukan karena akan mempermudah kita dalam menggapai prestasi.
    E
    Jadi, kalau kita ingin cepat dalam memahami pelajaran, kita harus rajin mendaki gunung.
    ❤
    PEMBAHASAN:
     
    Paragraf analogi adalah paragraf perbandingan dengan membandingkan dua objek yang berbeda, kemudian dicari kesamaan dari dua objek tersebut dalam sebuah kesimpulan. Kesimpulan yang tepat untuk melengkapi analogi di atas adalah Jadi, menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung, yaitu banyak rintangan untuk mencapai puncaknya.
    ✉
    Jawaban: B

    Perhatikan teks berikut!
    Pada tanggal 3 Juli 1922 Ki Hajar Dewantara mendirikan Perguruan Taman Siswa, yaitu sebuah perguruan yang bercorak nasional. Dalam perguruan ini anak Indonesia dididik agar dapat berdiri sendiri. Tut Wuri Handayani, yang artinya dari belakang memberi dorongan atau kekuatan, menjadi semboyan dari semua usahanya. Ki Hajar Dewantara berjasa untuk pendidikan nasional. Untuk mengenang jasa beliau, tanggal 2 Mei, yaitu hari kelahirannya, dijadikan hari Pendidikan Nasional.
  4. Ringkasan artikel tersebut adalah ....
    5. A
    Ki Hajar Dewantara berkat jasanya maka tanggal kelahirannya dijadikan sebagai hari Pendidikan Nasional. ✅
    B
    Ki Hajar Dewantara mendirikan Perguruan Taman Siswa yang bercorak nasional.
    C
    Semboyan Ki Hajar Dewatara "Jadilah anak bangsa yang pandai".
    D
    Pendidikan nasional anak bangsa indonesia.
    E
    Hari Pendidikan Nasional setiap tahunnya diperingati.
    ❤
    PEMBAHASAN:
     
    Rangkuman merupakan ringkasan yang berisi poin penting dari suatu paragraf. Rangkuman bisa juga dikatakan teks yang diperpendek dengan mengambil intinya saja. Cara membuat rangkuman adalah dengan menggabungkan inti dari paragraf dan dibuat dalam satu kalimat. Ringkasan artikel tersebut adalah Ki Hajar Dewantara berkat jasanya maka tanggal kelahirannya dijadikan sebagai hari Pendidikan Nasional.
    ✉
    Jawaban: A

    Perhatikan kalimat yang masih acak berikut!
    1)
    Para astronom masih akan terus memonitor asteroid ini untuk mengetahui ukuran secara pasti dan jalurnya.
    2)
    Sebuah asteroid bernama 2012 DA14 sedang bergerak mendekati bumi.
    3)
    Tahun depan, asteroid tersebut akan ada pada jarak yang lebih dekat dari beberapa satelit buatan manusia yang mengorbit bumi.
    4)
    Menurut prediksi astronom, seperti diuraikan Ria Novosti, Senin (27/2), asteroid sebesar 50 meter tersebut potensial menimbulkan ledakan di atmosfer yang besarnya 1.000 kali lebih besar dari bom di Hirosima.
  5. Urutan kalimat di atas agar menjadi paragraf padu adalah ....
    6. A
    2-1-3-4
    B
    2-1-4-3
    C
    2-3-1-4 ✅
    D
    2-3-4-1
    E
    2-4-1-3
    ❤
    PEMBAHASAN:
     
    Urutan paragraf yang padu adalah:
    2)
    Sebuah asteroid bernama 2012 DA14 sedang bergerak mendekati bumi.
    3)
    Tahun depan, asteroid tersebut akan ada pada jarak yang lebih dekat dari beberapa satelit buatan manusia yang mengorbit bumi.
    1)
    Para astronom masih akan terus memonitor asteroid ini untuk mengetahui ukuran secara pasti dan jalurnya.
    4)
    Menurut prediksi astronom, seperti diuraikan Ria Novosti, Senin (27/2), asteroid sebesar 50 meter tersebut potensial menimbulkan ledakan di atmosfer yang besarnya 1.000 kali lebih besar dari bom di Hirosima.
    ✉
    Jawaban: C

Semoga Bermanfaat 😁

Demikian penjelasan dari Tes Intelegensi Umum (TIU) pada Materi Pemahaman Bacaan Bagian Ke-1. Jika ada tambahan untuk penjelasan tentang Tes Intelegensi Umum (TIU) pada Materi Pemahaman Bacaan Bagian Ke-1 pada bentuk lainnya, maka dipersilahkan mengisi pendapatnya pada kolom komentar. Semoga materi ini dapat bermanfaat dan begitu pula yang mau belajar bisa dipermudah serta bagi yang mendaftar CPNS dapat diterima dengan begitu banyaknya barokah. Amiinnn 👐👐👐
Silahkan untuk berkunjung kembali dikarenakan akan selalu ada update terbaru tentang Tips, Soal, Pembahasan, dan lain-lainnya 😊😄🙏. Silahkan juga untuk memilih dan mendiskusikan di tempat postingan pada kolom komentar yang Anda pilih supaya semakin bagus diskusi pada setiap postingan. Diperbolehkan request di kolom komentar pada postingan ini tentang bidang yang lain atau bagian yang lainnya, yang sekiranya belum ada di website sini. Terima kasih banyak sebelumnya 👍. Semoga bermanfaat dan berkah untuk kita semua. Aaamiiinnn 👐👐👐
Jangan lupa untuk SUBSCRIBE 👪 (Klik lonceng di bawah-kanan layar Anda) dan berikan komentar 💬 atau masukan serta share 👫 postingan ini ke teman-teman untuk berkembangnya https://www.bantalmateri.com/ ini 😀. Terima kasih dan semoga bermanfaat. 😋😆

Ahmad Qolfathiriyus Firdaus

We are bantalmateri.com that utilizes the internet and digital media in delivering material, questions and even the form of discussion. In the current generation, online learning methods (commonly called daring) are considered closer to students who are very integrated and difficult to separate from technology. The emergence of technology has also facilitated the implementation of schools even though students and educators alike have to adapt.

No comments:

Post a Comment