MATERI
TES INTELEGENSI UMUM (TIU) – MATERI DASAR LOGIKA MATEMATIKA
bantalmateri.com – Dalam tes penalaran logis, Anda diminta untuk menarik kesimpulan dari dua atau lebih premis atau pemyataan yang ada pada soal. Dari premis-premis tersebut, sebenarnya dapat ditarik lebih dari satu kesimpulan, tetapi Anda cukup mencari kesimpulan yang sesuai dengan pilihan ganda.
PERNYATAAN
Pernyataan adalah kalimat yang mempunyai nilai kebenaran benar atau salah, tetapi tidak sekaligus benar dan salah. Kalimat benar disimbolkan B, dan kalimat salah disimbolkan S.
Contoh:
1. Gunung Kelud terdapat di Jawa Timur. (B)
2. Ringgit adalah mata uang negara Singapura. (S)
3. Negasi atau ingkaran (~)
Ingkaran atau negasi adalah lawan dari pernyataan.
Ingkaran dari pernyataan p disimbolkan dengan ~p.
Tabel kebenaran:
p
|
~p
|
B
|
S
|
S
|
B
|
Contoh:
p = 9 adalah bilangan ganjil (B).
~p = 9 adalah bilangan genap (S).
PERNYATAAN MAJEMUK
Pernyataan majemuk terdiri atas dua atau lebih pernyataan.
KONJUNGSI (DAN)
Konjungsi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung dan, tetapi, meskipun, walaupun.
Lambang konjungsi adalah ∧. Pernyataan p ∧ q dibaca p dan q.
Tabel Kebenaran Konjungsi:
p
|
q
|
p ∧
q
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
S
|
S
|
S
|
S
|
DISJUNGSI (ATAU)
Disjungsi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung atau. Lambang disjungsi adalah ∨.
Pernyataan p ∨ q dibaca p atau q.
Tabel Kebenaran Disjungsi:
p
|
q
|
p ∨
q
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
IMPLIKASI (JIKA ... MAKA ...)
Implikasi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung jika..., maka.... Lambangnya adalah ⇒.
Pernyataan p ⇒ q dibaca jika p maka q.
p disebut anteseden.
q disebut atau konsekuensi.
Tabel Kebenaran Implikasi:
p
|
q
|
p ⇒ q
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
B
|
BIIMPLIKASI
Biimplikasi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung ..., jika dan hanya jika....
Lambangnya adalah ⇔. Pernyataan p ⇔ q dibaca p jika dan hanya jika q.
Tabel Kebenaran Biimplikasi:
p
|
q
|
p ⇔ q
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
BACA JUGA:
|
|
KUANTOR UNIVERSAL DAN KUANTOR EKSISTENSIAL
- Kuantor universal atau kuantor umum mempunyai simbol ∀ yang dibaca 'semua' atau 'setiap'
- Kuantor eksistensial mempunyai simbol ∃ yang dibaca "ada", "beberapa", atau "terdapat".
Contoh: Semua limbah pabrik mengganggu ekosistem air tawar.
Contoh: Beberapa sekolah diliburkan karena hujan abu.
PENARIKAN KESIMPULAN
Kesimpulan adalah suatu pernyataan yang ditarik dengan metode yang benar dan diperoleh dari dua buah premis/pernyataan atau lebih dengan menggunakan langkah-langkah yang logis. Metode-metode penarikan kesimpulan yang dapat digunakan pada beberapa soal penalaran logis.
MODUS PONENS
Premis 1
|
:
|
p ⇒ q
|
Premis 2
|
:
|
p
|
Kesimpulan
|
:
|
q
|
Contoh:
Premis 1: Jika kondisi licin maka banyak pembalap yang jatuh.
Premis 2: Kondisi lintasan licin.
Kesimpulan: Banyak pembalap yang jatuh.
MODUS TOLLENS
Premis 1
|
:
|
p ⇒ q
|
Premis 2
|
:
|
~q
|
Kesimpulan
|
:
|
~p
|
Contoh:
Premis 1: Jika cuaca cerah maka lomba balap diadakan.
Premis 2: Lomba balap tidak diadakan.
Kesimpulan: Cuaca tidak cerah.
SILOGISME
Premis 1
|
:
|
p ⇒ q
|
Premis 2
|
:
|
q ⇒ r
|
Kesimpulan
|
:
|
p ⇒ r
|
Contoh:
Premis 1: Jika telah menempuh pendidikan profesi guru maka mendapatkan gelar Gr.
Premis 2: Jika mendapatkan gelar Gr maka berhak mendaftar tes CPNS tenaga pendidik.
Kesimpulan: Jika telah menempuh pendidikan profesi guru maka berhak mendaftar tes CPNS tenaga pendidik.
INVERS, KONVERS, DAN KONTRAPOSISI
Ada beberapa soal tes CPNS yang menanyakan tentang invers, konvers, dan kontraposisi.
Jika terdapat implikasi p ⇒ q maka
a.
|
Konvers
|
:
|
q ⇒ p
|
b.
|
Invers
|
:
|
~p ⇒ ~q
|
c.
|
Kontraposisi
|
:
|
~q ⇒ ~p
|
Contoh:
Diketahui implikasi:
Jika hujan turun maka kekeringan berakhir.
Jawab:
Konvers:
Jika kekeringan berakhir maka hujan turun.
Invers:
Jika hujan tidak turun maka kekeringan tidak berakhir.
Kontraposisi:
Jika kekeringan tidak berakhir maka hujan tidak turun.
MATERI
TES INTELEGENSI UMUM (TIU) – PENARIKAN KESIMPULAN PENALARAN LOGIS
bantalmateri.com – Sebelumnya telah dijelaskan penarikan kesimpulan yang telah dipelajari di sekolah. Pada bagian ini akan dijelaskan penarikan kesimpulan berdasarkan kategori yang biasa keluar pada soal-soal penalaran logis tes CPNS.
Tetapi, sebelumnya pahami aturan umum berikut ini.
- Premis umum = premis yang mengandung kuantor universal dan ditandai dengan kata semua.
- Premis partikular = premis yang mengandung kuantor eksistensial dan ditandai dengan kata beberapa, ada, sebagian, sementara.
- Premis negatif = premis yang ditandai dengan kalimat negatif, yaitu terdapat kata tidak.
HUKUM PENARIKAN KESIMPULAN
- Jika semua premis umum maka kesimpulan harus umum.
- Jika salah satu premis partikular maka kesimpulan harus partikular.
- Jika salah satu premis negatif maka kesimpulan harus negatif.
Contoh:
Semua binatang membutuhkan oksigen.
Semua binatang membutuhkan air.
Kesimpulan: Semua binatang membutuhkan oksigen dan air.
Contoh:
Semua pelamar CPNS menyertakan fotokopi ijazah yang dilegalisir.
Sebagian pelamar CPNS menyertakan SKCK asli.
Kesimpulan: Sebagian pelamar CPNS menyertakan fotokopi ijazah yang dilegalisir dan SKCK asli.
Contoh:
Semua kementerian membuka lowongan CPNS.
Sebagian kementerian tidak mewajibkan denda bagi peserta yang mengundurkan diri.
Kesimpulan: Sebagian kementerian yang membuka lowongan CPNS tidak mewajibkan denda bagi peserta yang mengundurkan diri.
BACA JUGA:
|
|
CATATAN TAMBAHAN
Silogisme Kategori Tipe 1
M – P
|
S – M
|
∴ S – P
|
Keterangan:
M = middle term/penengah
S = subjek
P = predikat
Contoh:
- Semua A adalah B.
- Semua A adalah B.
- Tidak ada A adalah B.
- Semua A adalah bukan B.
Sebagian C adalah A.
Jadi, Sebagian C adalah B.
Semua C adalah A.
Jadi, Semua C adalah B.
Semua C adalah A.
Jadi, Semua C adalah bukan B.
Semua C adalah A.
Jadi, Semua C adalah bukan B.
Silogisme Kategori Tipe 2
P – M
|
S – M
|
∴ S – P
|
Keterangan:
M = middle term/penengah
S = subjek
P = predikat
Contoh:
- B adalah A.
Sebagian C adalah bukan A.
Jadi, Sebagian C adalah (bukan) B.
Silogisme Kategori Tipe 3
M – P
|
M – S
|
∴ S – P
|
Keterangan:
M = middle term/penengah
S = subjek
P = predikat
Contoh:
- Semua A adalah B.
- Semua A adalah B.
- Semua A adalah B.
Sebagian A adalah C.
Jadi:
- Sebagian (bukan) C adalah B.
- Sebagian A adalah (bukan) C dan B.
Sebagian A adalah bukan C.
Jadi:
- Sebagian (bukan) C adalah B.
- Sebagian A adalah (bukan) C dan B.
Sebagian A adalah C dan D.
Jadi:
- C dan D adalah B.
- Bukan C dan bukan D adalah B.
Silogisme Kategori Tipe 4:
P – M
|
M – S
|
∴ S – P
|
Keterangan:
M = middle term/penengah
S = subjek
P = predikat
Contoh:
- Semua A adalah B.
- Semua A adalah B.
- Semua A adalah B.
- Semua A adalah B.
- Semua A adalah B.
- Semua A adalah B.
- Semua A adalah B.
Sebagian B adalah C.
Jadi, Sebagian A adalah (bukan) C.
Sebagian B adalah bukan C.
Jadi, Sebagian A adalah (bukan) C.
B adalah C.
C adalah D.
Jadi, Sebagian A adalah D, dan B.
B adalah C.
C adalah bukan D.
Jadi, Sebagian A adalah bukan D, dan B.
Semua B adalah C.
Jadi, Semua A adalah C = Semua bukan C adalah bukan A.
Sebagian B adalah C.
Sebagian C adalah D.
Jadi, Sebagian A adalah (bukan) D.
Semua B adalah C.
D adalah A.
Jadi, D adalah C.
Silogisme Hipotesis
p ⇒ q
|
q ⇒ r
|
∴ p ⇒ r ≡ ∼r ⇒ ∼p
|
Contoh:
- Jika A maka В.
Jika B maka С.
Jadi, Jika A maka C = Jika bukan C maka bukan A.
Silogisme Hipotesis Bentuk Khusus
Contoh:
- Ada A adalah B (Jika A maka B)
- Ada A adalah bukan B (Jika A maka bukan B)
Jika B maka C.
Jadi,
- Jika A adalah B maka C.
- Jika bukan C maka A adalah bukan B.
Jika B maka C.
Jadi, Tidak ada kesimpulan yang bisa ditarik.
Proposisi
- Proposisi Universal Negatif Eksklusif (Saling Lepas)
- A bukan B.
- Proporsi Partikular Afirmatif Inklusi
- A adalah B.
Contoh:
B bukan A.
Jadi, A dan B saling lepas.
A dan B tidak memiliki irisan (tidak mungkin terjadi bersamaan).
Contoh:
Sebagian A adalah C, kecuali D.
Jadi, D adalah A.
D adalah A dan B (tetapi tidak C).
BACA JUGA:
|
|
CONTOH SOAL
- Semua pegawai harus datang lebih awal. Soleh adalah seorang pegawai.
- Semua pelaut adalah perenang. Sebagian perenang bukan penyelam.
- Semua binatang adalah makhluk hidup. Semua makhluk hidup akan mati. Kera adalah binatang yang berekor. Tidak semua binatang yang berekor dapat memanjat.
- Setiap ikan berkembang biak dengan telur. Semua jamur berkembang biak dengan spora. Ikan B makan jamur.
- Semua siswa yang suka fisika juga suka matematika. Semua siswa yang suka kimia juga suka matematika. Sebagian siswa yang suka fisika juga suka kimia.
- Candra seorang teller bank. Jika Candra tidak telat maka dia akan dipromosikan. Semua teller bank tidak pernah telat.
- Konvers dari pernyataan "Jika bulan di atas laut maka laut pasang" adalah....
- Invers dari pernyataan "Jika sungai itu dalam maka sungai itu banyak ikannya" adalah.....
A.
|
Soleh
tidak harus berangkat lebih awal.
|
B.
|
Soleh
harus datang lebih awal.
|
C.
|
Beberapa
pegawai tidak datang.
|
D.
|
Soleh
berangkat terlambat.
|
E.
|
Beberapa
pegawai datang terlambat.
|
❤
|
PEMBAHASAN:
|
|
Karena Soleh adalah seorang pegawai dan
semua pegawai harus datang lebih awal maka jelas bahwa Soleh harus datang
lebih awal.
|
✉
|
Jawaban: B
|
A.
|
Semua
penyelam adalah pelaut.
|
B.
|
Sebagian
pelaut bukan penyelam.
|
C.
|
Sebagian
penyelam bukan perenang.
|
D.
|
Semua
pelaut adalah penyelam.
|
E.
|
Semua
penyelam bukan pelaut.
|
❤
|
PEMBAHASAN:
|
|
TRIK!
Karena salah satu premis partikular maka kesimpulan pasti partikular.
|
|
Semua
pelaut adalah
|
|
|
|
Kesimpulannya
adalah sebagian pelaut bukan penyelam.
|
✉
|
Jawaban: B
|
A.
|
Kera
akan mati.
|
B.
|
Tidak
dapat ditarik kesimpulan
|
C.
|
Kera
tidak dapat memanjat pohon.
|
D.
|
Kera
dapat memanjat pohon.
|
E.
|
Kera
tidak mungkin akan mati.
|
❤
|
PEMBAHASAN:
|
|
Semua
binatang adalah makhluk hidup.
|
|
Semua
makhluk hidup akan mati.
|
|
Mempunyai
kesimpulan = semua binatang akan mati.
|
|
Kera
adalah binatang yang berekor.
|
|
Tidak
semua binatang yang berekor dapat memanjat.
|
|
Tidak
dapat ditarik kesimpulan pasti, karena kera dapat memanjat/tidak dapat
memanjat pohon.
|
|
Tetapi
yang pasti, kera adalah binatang dan karena semua binatang akan mati maka
kera akan mati.
|
✉
|
Jawaban: A
|
A.
|
Jamur
yang dimakan ikan B mengandung spora.
|
B.
|
Ikan
B makan spora.
|
C.
|
Jamur
adalah bahan dasar membuat telur.
|
D.
|
Ikan
B berkembang biak dengan telur.
|
E.
|
Tidak
dapat ditarik kesimpulan.
|
❤
|
PEMBAHASAN:
|
|
Setiap
ikan berkembang biak dengan telur. Semua jamur berkembang biak dengan spora.
|
|
Ikan
B makan jamur.
|
|
Tidak
ada kaitan antara telur dan spora, tetapi ikan B makan jamur, sedangkan jamur
berkembang biak dengan spora. Berarti, jamur yang dimakan ikan B mengandung
spora.
|
✉
|
Jawaban: A
|
A.
|
Ada
siswa yang suka matematika namun tidak suka fisika dan kimia.
|
B.
|
Tidak
ada siswa yang tidak suka fisika namun suka matematika.
|
C.
|
Sebagian
siswa yang suka fisika dan kimia, tidak suka matematika.
|
D.
|
Semua
siswa yang suka fisika dan kimia, tidak suka matematika.
|
E.
|
Sebagian
siswa yang suka fisika juga suka kimia dan matematika.
|
❤
|
PEMBAHASAN:
|
|
Semua
siswa yang suka fisika juga suka matematika.
|
|
Semua
siswa yang suka kimia juga suka matematika.
|
|
Kesimpulan:
|
|
Semua
siswa yang suka fisika atau kimia juga suka matematika,
|
|
Sebagian
siswa yang suka fisika juga suka kimia.
|
|
TRIK!
Karena salah satunya premis partikular maka kesimpulan partikular.
|
|
Jadi,
kesimpulan akhirnya adalah sebagian siswa yang suka fisika juga suka
kimia dan matematika.
|
✉
|
Jawaban: E
|
A.
|
Candra
teller yang cantik.
|
B.
|
Candra
akan dipromosikan.
|
C.
|
Semua
teller akan dipromosikan.
|
D.
|
Walaupun
tidak telat namun Candra belum dipromosikan.
|
E.
|
Candra
belum tentu dipromosikan.
|
❤
|
PEMBAHASAN:
|
|
Tidak
semua teller akan dipromosikan, karena tidak ada keterangan
dipernyataan, tetapi Candra akan dipromosikan jika tidak telat. Karena Candra
berposisi sebagai teller maka Candra tidak pernah telat, akibatnya
Candra akan dipromosikan.
|
✉
|
Jawaban: B
|
A.
|
Jika
laut pasang maka bulan di atas laut.
|
B.
|
Jika
laut tidak pasang maka bulan di atas laut.
|
C.
|
Jika
laut pasang maka bulan tidak di atas laut.
|
D.
|
Jika
laut tidak pasang maka bulan tidak di atas laut.
|
E.
|
Jika
laut pasang maka bulan di atas laut.
|
❤
|
PEMBAHASAN:
|
|
Jika
bulan di atas laut maka laut pasang.
|
|
Konversnya
adalah: Jika laut pasang maka bulan di atas laut.
|
✉
|
Jawaban: A
|
A.
|
Jika
sungai itu tidak dalam maka sungai itu banyak ikannya.
|
B.
|
Jika
sungai itu dalam maka sungai itu tidak banyak ikannya.
|
C.
|
Jika
sungai itu tidak dalam maka sungai itu tidak banyak ikannya.
|
D.
|
Jika
sungai banyak ikannya maka sungai itu dalam.
|
E.
|
Jika
sungai tidak banyak ikannya maka sungai itu tidak dalam.
|
❤
|
PEMBAHASAN:
|
|
Jika
sungai itu dalam maka sungai itu banyak ikannya.
|
|
Inversnya
adalah: jika sungai itu tidak dalam maka sungai itu tidak banyak ikannya.
|
✉
|
Jawaban: C
|
BACA JUGA:
|
|
Demikian Materi dari Tes Intelegensi Umum (TIU) pada Penalaran Logis – Bagian Ke-1. Jika ada tambahan untuk materi tentang Tes Intelegensi Umum (TIU) pada Penalaran Logis – Bagian Ke-1 pada bentuk lainnya, maka dipersilahkan mengisi pendapatnya pada kolom komentar. Semoga materi ini dapat bermanfaat dan begitu pula yang mau belajar bisa dipermudah serta bagi yang mendaftar CPNS dapat diterima dengan begitu banyaknya barokah. Amiinnn 👐👐👐
Silahkan untuk berkunjung kembali dikarenakan akan selalu ada update terbaru tentang Tips, Soal, Pembahasan, dan lain-lainnya 😊😄🙏. Silahkan juga untuk memilih dan mendiskusikan di tempat postingan pada kolom komentar yang Anda pilih supaya semakin bagus diskusi pada setiap postingan. Diperbolehkan request di kolom komentar pada postingan ini tentang bidang yang lain atau bagian yang lainnya, yang sekiranya belum ada di website sini. Terima kasih banyak sebelumnya 👍. Semoga bermanfaat dan berkah untuk kita semua. Aaamiiinnn 👐👐👐
Jangan lupa untuk SUBSCRIBE 👪 (Klik lonceng di bawah-kanan layar Anda) dan berikan komentar 💬 atau masukan serta share 👫 postingan ini ke teman-teman untuk berkembangnya https://www.bantalmateri.com/ ini 😀. Terima kasih dan semoga bermanfaat. 😋😆
No comments:
Post a Comment